Konsep PLH di SMK

Pembangunan di Indonesia menunjukkan perkembangan pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan sektor industri,kebutuhan energi, pendapatan perkapita, tingkat pertumbuhan penduduk, dan lain-lain. Sejalan dengan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk, padfa saat ini dirasakan pemanfaatan sumberdaya alam tidak lagi seimbang sehingga berakibat kemerosotan ekologis seperti kemerosostan sumberdaya alam, pencemaran air, tanah dan udara yang pada akhirnya menyebabkan daya dukung lingkungan terganggu serta kualitas hidup semakin menurun.
Untuk dapat bersaing secara kompetitif, produk suatu industri di samping harus memenuhi kriteria konsumen juga dituntut untuk memenuhi kriteria lingkungan hidup. Dalam suatu proses produksi, mulai dari penangan bahan baku, aktivitas pengolahan hasil akhir, harus memperhatikan masalah lingkungan.
Sadar akan permasalahan tersebut di atas maka dipandang perlu ada upaya-upaya penanggulangan masalah lingkungan hidup yang melibatkan masyarakat secara menyeluruh. Sekolah Menengah Kejuruan yang menghasilkan tanaga terampil di bidang teknologi, industri, pertanian, pariwisata, dan sebagainya perlu menyadari pentingnya pelestarian lingkungan agar pembangunan dapat terus berlanjut untuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu, pendidikan liongkungan hidup (PLH) sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa sekolah menengah kejuruan agar sikap dan perbuatannya mencerminkan tanggung jawab pelestarian lingkungan.