Pesta Demokrasi SMK N 3 Tuban

Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan taufik serta hidayahNya.
Rabu tanggal 3 Nopember 2010 SMK N 3 Tuban mempunyai gawe besar yaitu pelaksanaan pesta demokrasi bagi siswa-siswinya. Acara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2010-2011 telah sukses mendapatkan Ketua dan Wakil Ketua baru yang merupakan pilihan terbaik dari beberapa calon yang diajukan.

Pelaksanaan pesta demokrasi yang begitu luar biasa bagus dan semaraknya sepatutnya menjadi contoh bagi kehidupan kita, siswa-siswi SMK N 3 Tuban telah berhasil mengukir prestasi dalam pendidikan berdemokrasi secara nyata yang dilaksanakan dengan baik tanpa cacat pada semua tahapan mulai dari proses pendataan pemilih, penjajakan calon ketua dan wakil ketua, pendaftaran calon ketua dan wakil ketua, pemaparan visi dan misi para calon ketua dan wakil ketua hingga proses pelaksanaan pemilihan dan pengesahan pemenang dapat dilakukan secara fair dan transparan dan yang paling membanggakan semua kegiatan di atas dilaksanakan tanpa gejolak. Kesuksesan pesta demokrasi ini terukur dari partisipasi siswa-siswi yang mempunyai hak suara, kesadaran berdemokrasi siswa-siswi layak mendapat pujian mereka secara berbondong-bondong dan bersemangat menuju ke tempat pemungutan suara yang telah disediakan oleh panitia, menurut catatan panitia hampir 95 % yang mempunyai hak pilih menggunakan haknya.

Pada kesempatan ini patut juga kita mengucapakan selamat pada Jaedi kelas XI RPL a yang telah mendapat dukungan suara terbanyak untuk menjadi Ketua OSIS baru demikian juga selayaknya kita berikan selamat kepada Eka SN kelas X RPL b yang memperoleh mayoritas suara sehingga menjadikannya sebagai Wakil Ketua OSIS yang baru. Semoga mereka berdua dapat mengemban amanat yang diberikan oleh teman-temannya, dan tentu ini semua baru awal dari perjalanan yang masih sangat panjang. Menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS sejatinya adalah sebagai pemimpin dari sekian banyak anggota, maka dari itu pesan yang terbaik untuk mereka berdua adalah segera belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik menjadi pemimpin yang dapat mengayomi semua warganya. Hanya satu petuah yang dapat diberikan pada Jaedi dan Eka yaitu jadilah pemimpin sebagaimana seorang "Bocah Angon" menggembalakan piaraannya. Bocah Angon selalu adil pada semua piaraannya, Bocah Angon rela berkorban untuk piaraannya, Bocah Angon selalu sayang pada piaraannya dan Bocah Angon selalu melindungi piaraannya dari gangguan binatang buas. Jika Jaedi dan Eka ingin menjadi pemimpin yang baik contohlah perilaku "Bocah Angon". Dan tidak kalah pentingnya untuk selalu menghayati tembang berikut ini "Bocah Angon, bocah angon penekno blimbing kuwi lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro".

Pada kesempatan ini perlu juga kita acungi jempol pada panitia yang telah bekerja keras tidak mengenal lelah dan pamrih sehingga berhasil menghelat acara pesta demokrasi secara sempurna, karena hanya orang-orang yang ikhlas dalam setiap amal perbuatannya yang dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan sempurna semoga keikhlasan ini dapat terus bersemayam dalam diri anak-anak panitia pada semua tugas yang diembannya kelak. Tak lupa penghargaan yang setinggi-tingginya patut kita berikan pada kandidat Ketua dan Wakil Ketua yang belum mendapat dukungan terbanyak semangat pantang menyerah dan kepercayaan diri yang besar telah mewarnai pendidikan berdemokrasi di SMK N 3 Tuban, untuk itu harapan yang terbaik adalah semoga semagat dan kepercayaan dirinya tidak mudah luntur sehingga itu semua dapat menjadi bekal pada kehidupannya kelak.

Tak patut kiranya jika kita lupa mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya pada Bapak/Ibu Guru Pembina yang dengan kesungguhan hati, kesabaran dan ketelatenannya dalam membimbing siswa-siswi sehingga pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan lancar, semoga kesabaran, dan ketelatenannya senantiasa menjiwai segala aktivitas Bapak/ Ibu di sekolah ataupun dimana saja beliau berada. amin...

13 Karakter Penunjang Keberhasilan (George Boggs)

1. Jujur dan dapat diandalkan.
2. Dapat dipercaya dan tepat waktu.
3. Dapat menyesuaikan diri dengan orang lain.
4. Dapat bekerjasama dengan atasan.
5. Dapat menerima dan menjalankan kewajiban.
6. Bermotivasi untuk terus belajar dan meningkatkan diri.
7. Berfikir bahwa dirinya berharga.
8. Dapat berkomunikasi dan mendengarkan secara efektif.
9. Dapat bekerja dengan supervisi minimum (mandiri & handal).
10. Dapat menyelesaikan masalah pribadi dan profesi.
11. Memiliki kemampuan dasar (kecerdasan).
12. Dapat membaca dengan pemahaman memadai.
13. Mengerti dasar-dasar matematika sesuai permintaan.

Hasil penelitian Institut Teknologi Carnagie menemukan bahwa, dari 10.000 orang sukses 15 % berhasil karena kemampuan teknis/Knowledge (IQ). Sedangkan sisanya sebanyak 85% sukses karena ditunjang oleh faktor kepribadian prima (EQ).

Sementara itu Dr. Albert Edward Wiggan dalam kajiannya menjelaskan bahwa, 400 atau 10% dari 4000 orang kehilangan pekerjaan karena ketidakmampuan teknis. Sisanya dalam jumlah yang sangat besar kehilangan pekerjaan disebabkan karena faktor kepribadian.

Mars SMK Negeri 3 Tuban

SMK NEGRI TI-GA TU..BAN
CERDAS DAN BERBUDI……

SMK NEGRI TI-GA TU…BAN
BERBAKTI PADA IBU PERTIWI……

SMK NEGRI TI-GA TU..BAN
BERJIWA PATRIOT…….

SMK NEGRI TI-GA TU..BAN
JAYA-JAYA SELALU ……..


Ref. MAJULAH, SERENTAK
KOBARKAN, SEMANGAT
MENUJU CITA-CITA NEGRI…….

MAJULAH, SERENTAK
KOBARKAN, SEMANGAT
MENUJU CITA-CITA BANGSA…


By. Deasy WS

Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru TP 2010/2011

A. Persyaratan Pendaftaran Calon Siswa Baru
1. Calon peserta didik telah dinyatakan lulus dari SMP/MTs.
2. Bagi lulusan tahun sebelumnya memiliki raport, Ijasah dan SKHUN asli.
3. Berusia setingi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru.
4. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran.
5. Melampirkan surat keterangan sehat.
6. Menyerahkan SKHUN asli dan foto copy Ijasah.
7. Menyerahkan foto 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar.
8. Calon peseerta didik yang berasal dari luar Kabupaten Tuban harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota asal dan Kepala Dinas DIKPORA Tuban.

B. Tata Cara Pendaftaran
1. Pendaftaran dapat dilakukan secara perorangan atau secara kolektif dari sekolah asal.
2. Calon peserta didik dapat memilih lebih dari satu Kompetensi Keahlian.
3. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
4. Melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan.

C. Waktu dan Tempat Pendaftaran
a. Pendafataran tanggal 1 - 5 Juli 2010 jam 7.30 - 13.00 wib.
b. Seleksi dan Pengolahan tanggal 6 Juli 2010.
c. Pengumuman tanggal 7 Juli 2010.
d. Registrasi tanggal 7 - 8 Juli 2010.
e. Persiapan dan MOS tanggal 12 - 14 Juli 2010.
f. Tempat pendaftaran di Kampus SMK N 3 Tuban Jl. Bloso Temandang Merakurak Tuban.

Daur Ulang Kertas

Sampah kertas adalah kertas yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas karena belum memiliki nilai ekonomis. Sumber sampah kertas antara lain adalah kegiatan administrasi perkantoran, pembungkus, media cetak, dan sebagainya. Volume sampah kertas di beberapa kota besar berkisar antara 5-10% dari total volume sampah per hari.
Kertas daur ulang memiliki nilai jual tinggi manakala mendapat sentuhan teknologi dan seni. Pemaduan dengan bahan lain pada daur ulang ini, dapat menambah nilai benda yang dihasilkan. Contoh: kartu ucapan, notes, pigura, tempat tisu, vas dll.
Diperkirakan, dengan mendaur ulang 24 ribu ton sampah kertas berarti menyelamatkan 17batang pohon berdiameter 1 meter.
Untuk hasil maksimal, lakukan pemilahan sampah. Sampah kertas yang telah terpilah akan terjaga kebersihannya dan mempermudah pendaurulangannya (tidak tercampur kotoran sampah lain).
Skema Proses Produksi Daur Ulang Sampah nantikan posting selanjutnya.

Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL)

SBL adalah wahana yang mampu mendukung dan berperan nyata dalam upaya menumbuhkembangkan sumberdaya manusia yang berbudaya lingkungan. Dalam arti sadar dan memahami kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya, serta mampu mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang.
Isu-isu lingkungan yang bersifat global seperti perubahan iklim yang berkaitan dengan naiknya suhu udara bumi, peningkatan emisi CO2, dan berkurangnya luas hutan dunia; sebenarnya berkembang dari isu lingkungan yang bersifat lokal dan regional. Pertumbuhan penduduk dan eksploitasi sumber daya alam yang jauh melampaui daya dukungnya merupakan salah satu penyebabnya. Termasuk di dalamnya eksploitasi daya lahan, hutan, tanah, air, materi dan energi.
Upaya mewujudkan generasi berbudaya lingkungan melalui pendekatan sekolah formal, menunjukkan kecenderungan yang menggembirakan. Namun, upaya ini masih dilakukan secara terbatas, belum sistematis, dan cenderung berupa program paksaan. SMK Negeri 3 Tuban ingin menjadikan program SBL sebagai basis keunggulan sekolah dan basis keunggulan tamatan yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan penghayatan tentang pentingnya hidup selaras dengan lingkungan.

Visi SMK Negeri 3 Tuban

Terwujudnya sekolah unggul dan menjadi kepercayaan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan dan latihan kejuruan yang berbudaya lingkungan.